Selasa, 12 Februari 2013

LIBURAN AKHIR SEMESTER


Sabtu, 9 februari 2013

Hari ini saya bersama 15 orang  teman  jalan – jalan dalam rangka menghabiskan masa liburan semester.  Berbagai tempat wisata di daerah yogya telah aku kunjungi, kali ini kami akan mengunjungi  gunung api purba. Gunung api purba merupakan tujuan utama kami. Pendakian dimulai sekitar pukul 16.00. awal pendakian aku belum mulai merasakan lelah,setelah separuh pendakian aku mulai merasa agax letih, karena tak ada pemanasan sama sekali sebelum mendaki,tapi itu semua tiba tiba menghilang secara mendadak setelah aku melihat pemandangan yang luar biasa dari ketinggian. Aku mengabadikan setiap moment indah di setiap step peristirahatan. Pemandangan yang indah dipadu dengan matahari yang mulai kembali keperaduan menemani pendakian yang kian terasa  menyenangkan. Selama perjalanan, Canda tawa terdengar diantara bebatuan besar yang menjadi saksi bisu perjalanan keluarga baru ku, mereka bukan hanya teman dalam perjalanan ku kali ini, namun mereka pun menjadi teman dalam meraih cita – citaku. Suasana sore hari yang begitu teduh, ditemani dengan hembusan angin yang begitu lembut membuat aku tak ingin meninggalkan step tempat kami beristirahat, meskipun hanya beberapa menit saja tapi aku sudah merasakan jiwaku menyatu dengan alam dan hal itu menambah kekaguman ku atas kuasa allah menciptakan alam yang begitu luar biasa. Keindahan lukisan nyata yang kini Nampak di hadapan ku membentang luas nan hijau diatas pangkuan ibu pertiwi, yang seakan tersenyum saat kaki – kaki kecil kami menapaki setiap medan terjal yang berbatu.




Tiba di puncak…
Kami mendapati beberapa pendaki yang tengah istirahat dan menikmati pemandangan dengan diiringi canda tawa mereka. Kami tak kalah dengan mereka, berbagai celotehan kami luncurkan untuk menambah keakraban sore dipucak purba. Berfoto ria adalah salah satu syarat bagi kami dalam setiap vacation,, uhm,, menyenangkan sekali J
Setelah sampai dipuncak, rasanya tak ingin meninggalkannya, ingin terus berada disana, menikmati keindahan dan mengabadikan moment dari ketinggian. Jika waktu bisa ku hentikan, aku ingin menghentikannya dan berlama –lama dulu disini. Tiba di puncak, kembali aku teringat perjalanann ku ketika mendaki, melewati tangga kecil yang begitu banyak, bebatuan yang begitu keras, lorong sempit diantara dua batu besar, pepohonan yang tumbuh diantara bebatuan dan rerumputan yang hidup diatas batu datar, kekaguman ku serasa dipupuk dengan berbagai fenomena alam ini. Rasa cinta ku pada alam kian meningkat sejak aku mulai menyukai adventure, huft,, alam kian memikat dengan berjuta misteri yang tersembunyi dibalik ketenangannya. Gunung purba yang berdiri kokoh dengan tenang ternyata menyimpan sejuta keindahan di dalamnya dan kita akan mengetahui keindahan itu apabila telah menyusuri dan menjalani setiap medannya.
Pukul 17.35 kami mulai turun dari puncak, matahari sore pun telah kembali keperaduan, ada sebagian teman ku yang berada di belakang dan berpisah dengan ku. Sementara Aku dan beberapa orang teman ku menempuh jalan baru yang belum kami lalui sebelumnya, aku rasa jalan yang kami tempuh kali ini lebih jauh dibandingkan jalan saat mendaki tadi. Sampai dibawah, kami istirahat sejenak dan meneruskan perrjalanan pulang. Tak langsung menuju kontrakan, kami masih singgah di warung mie ayam untuk mengisi perut kami setelah mendaki gunung purba yang tenang itu, setidaknya kami tak mendzolimi tubuh kami yang sudah berbaik hati membantu mengantarkan jiwa pada keindahan alam di atas tadi. Setibanya di warung mie ayam referensi temanku, aku melihat banyak orang disana, aku fikir tak ada tempat untuk kami ber-16, namun ternyata ada,, alhamdulilah… sedang asyik membahas dan melihat foto perjalanan tadi, pesanan pun datang,, aku kaget setelah melihat porsi mie ayam yang begitu WAW, begitu medebarkan J mie nya seperti terlihat akan keluar dari mangkuk, jika mampu berbicara dia pasti berkata “ayo cepat habiskan aku, aku udah sumpek banget disini sempit” tiba – tiba aku berfikir, mangkuknya yang kecil atau porsi mie nya yang banyak ya?
Kucoba untuk menghabiskan mie nya, dengan sekuat tenaga akhirnya isi mangkuk tadi bisa aku pindahkan dalam perutku meskipun harus melalui masa – masa sulit menelan mie yang begitu banyak. Setelah selesai makan, aku melihat 4 orang teman wanitaku yang kesusahan makan, sepertinya mereka sulit sekali menghabiskan porsi itu, ahahaha lucu
Setelah kenyang, kami lanjutkan perjalanan. Sepanjang perjalanan, masih saja kami bercanda meski itu diatas motor dan dijalan raya. Dengan kepandaian ku mengendarai motor, aku menaklukan beberapa teman ku yang berusaha untuk mendahului, namun ada apesnya juga, di gang sempit saat aku akan menghindari mobil, keseimbangan ku kurang dan aku masuk dalam got,, untung malam hari tak ada yang memperhatikan kami. Dengan menahan malu, aku dan seorang teman yang aku bonceng tertawa untuk beberapa saat. Setibanya di kontrakan telah ada beberapa teman yang mennunggu ku, karena kunci kontrakan aku bawa…
Perjalanan kali ini begitu mengesankan dan akan aku ingat sampai kapan pun,, terlebih aku menjalaninya bersama teman – teman seperjuangan ku. Perjalanan bersama kalian telah menghiasi memori di otak ku dan aku rasa kekagumanku tentang Yogyakarta semakin bertambah, karena di Yogyakarta aku menemukan keindahan alam, keindahan wisata, keindahan wawasan, keindahan kemandirian, keindahan persahabatan yang aku jalani bersama keluarga baruku,, kalian temanku…
WRITTEN BY : HENY ALPANDARI

Tiada ulasan:

Catat Ulasan